Sabtu, 15 Maret 2014

Pengertian HTML dan Strktur Dasar HTML #1

HTML singkatan dari Hypertext Markup Language yang dapat diartikan sebagai script untuk menyusun dokumen-dokumen web. Dokumen HTML disimpan dalam format teks reguler dan mengandung tag-tag yang memerintahkan web browser untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasikan.

Struktur dasar HTML :

<html>
<head>
<title>Disini Judul Dokumen HTML</title>
</head>
<body>
        Disini penulisan informasi / isi Web
</body>
</html>

Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. TagAdalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">",  sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama body.
Secara umum tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.

B. Element
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana:

<title> : tag pembuka judul dokumen HTML
Disini Judul Dokumen HTML ini adalah isi judul dokumen HTML
</title> : tag penutup judul dokumen HTML

Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML,  tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag-tag lainnya.
Contoh penulisan tag-tag yang benar :

<p>
    <b>

        ................
    </b>
</p>
Contoh penulisan tag-tag yang salah :
<p>
    <b>
        ................
    </p>
</b>
C. Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut :
<TAG
   nama-attr="nilai-attr"
   nama-attr="nilai-attr"
   .................
>
   .................

</TAG>
Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah <body bgcolor="black" text="yellow"> 
D. Element HTML
Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML.

Sintaks:
<html>
..........
</html>

E. Element HEAD
Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head> terletak di antara tag <html> dan tag </html>.

Sintaks:
<head>
...........
</head>

F. Element TITLE
Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>.

Sintaks:
<title>
.........
</title>

G. Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body> dan tag </body> terletak di bawah tag <head> dan tag </head>.
Element BODY mempunyai attribute-attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang dokumen yang akan ditampilkan pada browser.

Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">
..............
</body>

Sabtu, 08 Maret 2014

Peluang Bisnis yang Menguntungkan


Anda bingung untuk membuka usaha apa dengan modal yang kecil namun dapat menghasilkan keuntungan yang besar. tidak ada salahnya jika anda mencoba untuk membuka usaha / bisnis cafe. Bisnis café bisa dilakukan oleh siapa saja. Dari remaja, mahasiswa, pekerja kantoran, maupun pesohor. Kenapa ya? Banyak orang buka bisnis café? Mungkin jawabannya bisnis café sangat menguntungkan jika di kelola dengan baik dan benar.
Mebuka bisnis café, bisa dibilang gampang-gampang susah. Agar supaya bisnis café kita bertahan lama atau tidak mengalami kebangkrutan berikut beberap tips untuk membuka bisnis Café

TIPS MEMBUKA BISNIS CAFÉ
1.      Sebelum membuka bisnis café terlebih dahulu kenali lingkungan di sekitar kita atau kata lain lakukanlah survey untuk menentukan target market cafem kita . Apakah disekitar kita banyak komunitas-komunitas atau kawanan anak nongkrong yang bisa kita jadikan target café kita. Komunitas-komunitas yang bisa dijadikan target antara lain, komunitas seni, komunitas musik, komunitas pencinta buku, komunitas sepeda, komunitas motor, bahkan komunitas mobil dan sebagainya.
2.     Setelah mendapatkan target market selanjutnya, kita sesuaikan desain café yang akan dirintis sesuai dengan komunitas yang dibidik. Misalnya apabila kita menargetkan komunitas musik maka tambahkan ornament pada desain atau pajangan yang berhubungan dengan musik, atau target kita para pencinta buku maka, sediakan beberapa buku yang menarik pagi konsumen yang datang ke café anda.
3.   Lokasi usaha Café yang strategis. Lokasi yang strategis biasanya dekat dengan perkantoran, perguruan tinggi, sekolah serta tengah kota. Lokasi yang strategis sangat menentukan keberlanjutan usaha kita.
4.     Untuk membuka bisnis café dibutuhkan modal yang bervariasi. Jika tidak mempunyai modal yang cukup besar, maka bisa gunakan modal yang ada untuk membuka sebuah mini café. Sebuah mini café, apabila dikelola dengan manajemen yang baik, bisa juga mendatangkan keuntungan yang luar biasa.
STRATEGI AGAR CAFÉ SELALU RAMAI PENGUNJUNG
Keberlangsungan sebuah bisnis, terlebih bisnis café adalah ramainya pengunjung yang datang ke tempat kita. Apa saja strategi yang dibutuhkan agar bisnis café kita tetap ramai dikunjungi konsumen, berikut beberapa strateginya :
1.    Agar konsumen betah dan kembali lagi ke tempt kita usahakan berikan suasana café yang tenang dan nyaman, pelayanan yang ramah. Bahkan sesekali kita sebagai pemilik dapat langsung berinteraksi dengan konsumen untuk menanyakan apa saja keluhannya pada café kita. Kesadaran seperti ini akan menumbuhkan ikatan emosional yang erat. Dengan keramahan dan kenyamanan yang diberikan merupakan nilai tambah membuat konsumen akan kembali lagi ke tempat kita.
2.    Café biasanya adalah tempat orang bersantai, bertemu klien, berkumpul dengan sahabat, berkumpul dengan keluarga. Ciptakan suasana yang asik di café anda dengan memutar musik. Yang perlu diperhatikan adalah music yang diputar disesuaikan dengan umur pelanggan anda. Jika pelanggan anda remaja, bisa memutar lagi Pop atau rock, dan jika pelanggan anda kebanyakan orang dewasa atau tua bisa memutarkan lagu jazz dan sebagainya. Untuk menarik konsumen bisa juga sesekali anda mengadakan live performance musik serta melibatkan konsumen untuk bernyanyi. Kegiatan-kegiatan seperti ini biasanya banyak menarik konsumen.
3.    Konsumen biasanya akan kembali lagi ke café kita karena makanan atau minumannya yang enak. Usahakan café kita menyajikan suatu makanan atau minuman yang unik yang menjadi ciri khas dan pembeda dengan pesaing kita. Makanan dan minuman yang unik serta enak biasanya diburu oleh konsumen
4.        Berikanlah diskon atau potongan harga. Untuk menarik konsumen salah satu strategi jitu adalah memberikan diskon pada konsumen. Misalnya pada saat konsumen merayakan hari ulang tahun di café kita atau konsumen mengadakan pertemuan komunitas di café kita maka kita berikan diskon. Diskon pada moment –moment tersebut biasanya cukup menarik pelanggan
5.      Cara lain untuk menarik pelanggan yaitu, bisa melalui promosi, baik di koran harian, spanduk, selebaran atau memanfaatkan teknologi informasi sekarang yaiut melalui facebook, Blackberry, Twitter atau sarana promosi lainnya. Dengan promosi yang dikemas dengan baik maka akan menimbulkan ketertarikan pelanggan untuk mencoba bisnis café kita.